SALURAN EMBOMERTO & UPACARA ADAT
" MEMBUAT SALURAN AIR EMBOMERTO DAN UPACARA SELAMATAN ADAT "
Sebelum memulai pembuatan saluran air terlebih dahulu diadakan perencanaan dan program bersama antara Kyai Embo dan Nyai Sarinten, dimana tempat ditemukanya sumber mata air oleh Nyai Sarinten dan juga kelak Nyai Sarinten merencanakan akan membangun perkampungan disekitar situ, kemudian hasil kesepakatan yang kedua akan membangun saluran air dari sungai kupang (kali kupang).
Pada hari Jum'at Wage bulan Jumadil Awal, dimulailah pelaksanaan pembuatan saluran air dan setelah pekerjaan selesai 50% Kyai Embo mendapat kesulitan karena terhalang oleh batu yang sangat besar, dengan demikian terpaksa untuk sementara pekerjaan dihentikan dan kembali sowan ke Kyai Nompo Boyo. Esok harinya Kyai Singoranu dan Nyai Sarinten membantu Kyai Embo dan tenaga-tenaga yang lain dan disertai membawa Pusaka "Tongkat Nogosari”.
Upacara Yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh keturunan / generasi penerus dan dikembangkan dengan hiburan Wayang Kulit semalam suntuk•
Adapun perawatan Pusaka Tongkat, setelah upacara Oleh petugas diserahkan kembali kepada keturunan cikal bakal untuk disimpan kembali.
Komentar
Posting Komentar